Bangsa Persia Syu'ubiyah dan Ahlul Ahwa menciptakan gembok untuk mengkunci pikiran kita. Bagaimana akal kita dikunci oleh mereka? dan bagaiamana caranya? Saya sebutkan sebagai berikut:
1. Mensucikan Ahli ilmu dan bukan mensucikan ilmu
Didalam sejarah bangsa2 terdahulu termasuk bangsa persia mereka mensucikan Marji'(orang yang menghukumi suatu pemikiran atau ilmu). Mereka menganggap bahwa para marji' tersebut adalah pengganti wasiat para dewa dan mereka tidak mungkin bersalah. Karena itu mazhab majusi ini diadopsi oleh Nasrani dan Yahudi. Nasrani mensucikan Rahib (pendeta). Yahudi mensucikan Alahbar dan haakham (ahli ilmu). Yang terjadi muncul penafsiran baru bahwa mereka mewakili Tuhan dan berhak merubah atau menambah ajaran Tuhan. Akibat dari pensucian ini banyak perpecahan yang terjadi dalam agama2 tersebut.
2. Taqlid
Taqlid adalah mengikuti sesuatu baik itu baik ataupun buruk tanpa dasar yang jelas. Bahasa sederhananya ikut-ikutan. Dalam mazhab majusi persia taklid adalah wajib dan tidak boleh keluar dari jalur ini. Bahkan mereka menghukumi orang2 yang mengkritik atau tidak mau bertaklid dituduh kafir.
3. Menutup pintu berpikir dan meneliti (ijtihad)
Akibat dari sistem pensucian dan taqlid maka tertutuplah segala bentuk penelitian terhadap pemikiran atau ajaran yang menyeleweng dari kebenaran. Siapapun yang mencoba memperbaiki cara berpikir manusia yang sakit untuk menjadi manusia yang berpikir sehat dijadikan sebagai tindak kriminal. Akibatnya adalah kejumudan (kebekuan) dalam bepikir.
Proyek Ahlussunnah akan membuka gembok syu'ubiyah persia yang mengunci pikiran sebagian besar ahlussunnah. 3 penyakit diatas akan kita atasi dengan ilmu dan penelitian. Karena manusia tercipta dari tanah dan unsur tanah adalah tenang dan beku. Jika tidak dicampur dengan unsur lain maka akan tetap tenang. Karena itu harus dicampur dengan unsur pemikiran yang sehat. 3 Penyakit inilah yang menjadi kesultian bagi para mujadidin (tokoh-tokoh pembaharuan) sunni untuk memfilter pemahaman tersebut.
1. Mensucikan Ahli ilmu dan bukan mensucikan ilmu
Didalam sejarah bangsa2 terdahulu termasuk bangsa persia mereka mensucikan Marji'(orang yang menghukumi suatu pemikiran atau ilmu). Mereka menganggap bahwa para marji' tersebut adalah pengganti wasiat para dewa dan mereka tidak mungkin bersalah. Karena itu mazhab majusi ini diadopsi oleh Nasrani dan Yahudi. Nasrani mensucikan Rahib (pendeta). Yahudi mensucikan Alahbar dan haakham (ahli ilmu). Yang terjadi muncul penafsiran baru bahwa mereka mewakili Tuhan dan berhak merubah atau menambah ajaran Tuhan. Akibat dari pensucian ini banyak perpecahan yang terjadi dalam agama2 tersebut.
2. Taqlid
Taqlid adalah mengikuti sesuatu baik itu baik ataupun buruk tanpa dasar yang jelas. Bahasa sederhananya ikut-ikutan. Dalam mazhab majusi persia taklid adalah wajib dan tidak boleh keluar dari jalur ini. Bahkan mereka menghukumi orang2 yang mengkritik atau tidak mau bertaklid dituduh kafir.
3. Menutup pintu berpikir dan meneliti (ijtihad)
Akibat dari sistem pensucian dan taqlid maka tertutuplah segala bentuk penelitian terhadap pemikiran atau ajaran yang menyeleweng dari kebenaran. Siapapun yang mencoba memperbaiki cara berpikir manusia yang sakit untuk menjadi manusia yang berpikir sehat dijadikan sebagai tindak kriminal. Akibatnya adalah kejumudan (kebekuan) dalam bepikir.
Proyek Ahlussunnah akan membuka gembok syu'ubiyah persia yang mengunci pikiran sebagian besar ahlussunnah. 3 penyakit diatas akan kita atasi dengan ilmu dan penelitian. Karena manusia tercipta dari tanah dan unsur tanah adalah tenang dan beku. Jika tidak dicampur dengan unsur lain maka akan tetap tenang. Karena itu harus dicampur dengan unsur pemikiran yang sehat. 3 Penyakit inilah yang menjadi kesultian bagi para mujadidin (tokoh-tokoh pembaharuan) sunni untuk memfilter pemahaman tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar