Kita sekarang berada diera abad ke 15 Hijriah namun masih banyak diantara kita yang berkeyakinan bahwa khulafaur rosyidin itu cuma 4 atau 8 saja. Anehnya mitos ini menyebar dan menyebabkan umat islam minder dan tidak bisa maju diakibatkan ijtihad yang salah. Saya banyak menemui istilah ini dibuku-buku yang sunni dan dikarang oleh orang-orang muslim sunni. Contohnya dalam kitab khulafaurrasul karya Khalid Muhammad Khalid rahimahullah disebutkan disitu cuma 8 saja. Anehnya penulis hanya menulis dari era Mu'awiyah langsung melompat ke era Umar bin Abdul Aziz. Sedangkan khalifah sebelumnya Yazid,Abdul Malik bin marwan,Alwalid dan Sulaiman tidak ditulis sebagai khulafaurrasul. Aneh kan??? Penulis seharusnya bersikap adil dalam menulis sebuah siroh salafus sholeh bukan malah menyembunyikan jasa-jasa para khalifah yang lain kepada Islam dan muslimin.
Kita membaca buku-buku tersebut dan akhirnya terpengaruh pemikiran ini. Seakan-akan kita sudah mengingkari jasa jasa sebagian salafus sholeh. Contohnya Abdul Malik bin Marwan kembali menyatukan daulah-daulah islam yang pecah. Juga membangun sistem kuat dalam negara islam yang satu. Begitu juga khalifah Alwalid bin abdul malik dizamannya membangun masjid2 dizamannya termasuk perluasan masjid nabawi. Begitu juga membangun siqayah (sumur tandon air) buat rakyat. Apakah pantas kita melupakan jasa jasanya? Lihat! Kaum syu'ubiyah syiah Persia di syiria menghancurkan masjid umawwi. Itu karena mereka dengki kepada bani Umayyah dan ahlussunnah.
Menara Jami Umawi dibom dan dihancurkan oleh pasukan syiah persia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar