Setelah penarikan kesepakatan genjatan senjata nuclear iran dan amerika , Iran merasa dirugikan dan keuntungan besar bagi negara -negara arab sunni. Karena itu Iran menuju ke RRC dan Rusia meminta tolong dari mereka agar bernegosiasi dengan Trump. Ini menunjukkan bahwa Iran adalah negara yang mengandalkan militer dan diplomasi untuk mempertahankan negara mereka.
Sejarah membuktikan ketika pasukan Yazdajir kisra ditumpas oleh pasukan muslimin dan mengalami kekalahan di Mada'in dan Nahawand, Kisra Yazdajir mengirim surat dan hadiah yang banyak kepada Raja China waktu itu. Dia berkata bahwa bangsa arab mulai mengancam jalur perdagangan kita dan akan menghancurkan kerajaan kami. Raja china waktu itu heran kenapa dikirimi hadiah yang banyak. Maka duta dari persia menjelaskan kepada raja china bahwa dia meminta untuk dikirimi balatentara untuk menumpas pasukan muslimin. Kemudian Raja china bertanya; "Saya akan bertanya kepadamu tentang bangsa arab yang telah mengeluarkan kalian dari negara kalian dan yang kalian anggap telah mengancam kehidupan kalian, aku bertanya tentang ciri-ciri mereka jadi jawablah!
Duta: Baik saya siap menjawab, Silakan!
Raja: Apakah mereka menepati janji?
Duta: Iya
Raja: Apa yang mereka minta sebelum memerangi kalian?
Duta: Mereka memberi kami 3 pilihan: Masuk islam maka kami ikut dalam sistem mereka, atau membayar jizyah, atau perang.
Raja: Bagaimana kepatuhan mereka kepada pemimpinnya?
Duta: Mereka orang yang paling setia kepada pemimpinnya
Raja: Apa yang mereka haramkan dan apa yang mereka halalkan?
Duta: Yang memberi kabar tersebut adalah Rasul mereka
Raja: Apakah mereka menghalalkan apa yang diharamkan dan mengharamkan apa yang dihalalkan kepada mereka?
Duta: Tidak
Raja: Apa kendaraan mereka?
Duta: Kuda Arab
Raja: Ini adalah kendaran paling bagus
Duta: Mereka juga menggunakan onta untuk kendaraan safar dan dagang
Raja: Ini adalah hewan yang lehenya panjang.. Aku tahu itu
Akhirnya Raja china menolak permintaan Yazdajir kisra. Dia menulis surat untuk disempaikan lewat duta tadi. Surat itu berbunyi begini: " Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku untuk mengirimkan kepadamu pasukan dari wilayah maru sampai china atas bertimbangan dariku. Namun mereka (bangsa arab muslim) yang tadi disebutkan sifat-sifat dan ciri khas mereka oleh utusanmu, Jika gunung menghalangi mereka maka akan mereka panjat, jika mereka punya kesempatan maka mereka akan menjatuhkan kerajaanku. Maka dari itu berdamailah dengan mereka (genjatan senjata dan membayar jizyah) dan jangan mengganggu mereka selama mereka tidak mengganggumu!"
Namun saran dari Raja china ditolak oleh Yazdajir karena bangsa persia dari dulu sampai sekarang merasa lebih utama dari bangsa arab. Untuk apa kita membayar pajak kepada mereka dengan kehinaan. Akhirnya kerajaan persia seperti yang dinubuwahkan oleh Rasulullah Salallahu alahi wa Salam akan hancur porak-poranda dan tidak akan berdiri kisra lagi . Jadi persia bangkit dengan syu'ubiyah dan syiah imamiyah sebagai landasan negara mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar