Kamis, 10 Mei 2018

Al-Hajjaj Bin Yusuf Atsaqofy dan Mitos Minjaniq (Mangonel)

Perlu diketahui bahwa penulisan sejarah daulah bani umayyah kebanyakn ditulis dimasa daulah Abbasiyah. Karena itu muncul banyak riwayat-riwayat yang malah menjelek-jelekkan sejarah daulah tersebut dan namun sebagian besar masih ada yang bersifat inshof terhadap daulah ini. Tugas kami (tayyar sunni) melakukan filter terhadap buku-buku sejarah tersebut dengan kacamata ilmiyah (tasfiyah). 

Mitos Mangonel (manjaniq)

Ilustrasi mangonel pada Abad Pertengahan. Di Perancis, mangonel merujuk pada mesin kepung berpemberat, terutama yang dioperasikan dengan bantuan tenaga manusia.
Mangonel (berasal dari bahasa Latin manganon, yang berarti "mesin peperangan"[1][2]) adalah sejenis pelontar atau mesin kepung pada Abad Pertengahan yang digunakan untuk melontarkan batu untuk menghancurkan dinding atau bangunan yang difortifikasi. Didalam kitab-kitab sejarah islam mereka meriwayatkan bahwa Alhajjaj bin Yususf Atsaqofy menggunakan mangonel diwaktu perang melawan Abdullah bin Zubair radhiallahu anhu di makkah. Menurut riwayat alhajjaj meletakkan mangonel di gunung abu qubais. Kebanyakan riwayat-riwayat tentang mangonel ini diriwayatkan oleh Al-Baladziri di kitabnya Ansab Alasyraf. Yaqut Al-hamawiy dan Ibnu Hajar mengkritik Albaladziri. Albalazdiri suka was-was dan suka hal2 ayang luar biasa. Dia juga suka mentranslate naskah dari bahasa persia. Dan dia juga pelayan bani Abbasiyah dizaman almutawakil. Jadi periwayatan kisah bahwa alhajjaj menggunakan manjaniq untuk menyerang ibnu Zubair tidak bisa dipertanggung jawabkan dan bisa dibilang tidak ilmiyah. Yang jadi masalah dalam budaya sunni banyak orang-orang yang menuduh bahwa Alhajjaj ingin menyerang ka'bah dan menghancurkannya. Dan ini adalah kedustaan dan tuduhan yang tidak benar terhadap Al-hajjaj bin Yusuf rahimahullah. 


Pasalnya jarak antara masjidil haram dengan gunung abu qubais sangat dekat dan tidak perlu menggunakan manjaniq untuk menyerang Abdullah bin zubair yang bersembunyi didekat ka'bah. Kalaupun jika riwayat diatas benar maka tujuan alhajjaj bin yusuf adalah memblokade pasukan ibnu zubair dan menyerangnya agar menjauh dari ka'bah. Tapi seperti saya jelaskan bahwa riwayat diatas tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. 
Alhajjaj adalah muslim dan gak ada satu muslim sunni yang berani menyerang ka'bah dan masjidil haram kecuali Syiah bathiniyah atau orang yang dengki islam. Disebabkan riwayat diatas yang menyusup didalam budaya sunni mengakibatkan sebagian dari ahlussunnah membenci para pendahulu terlalu banyak dan tidak mau bersifat adil. Mu'awiyah,Yazid,Abdul malik bin marwan,Al-hajjaj bahkan Harun Arrasyid tidak selamat dari tuduhan dan kedustaan terhadap mereka. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bantahan untuk syiah yang mendewakan imam 12

Syiah adalah kompleks psikologis berkat iklan yang mereka lancarkan dapat menipu orang2 awam bahkan dari ahlussunnah sendiri. Di Sala...