Islam telah memberikan kebebasan bagi pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing dibawah naungan hukum-hukum pemerintahan islam. Ketika khalifah Umar bin Khattab radhiallahu anhu ke Baitul Maqdis (Yerusalem) rahib gereja memberikan izin bagi khalifah untuk masuk kedalam gereja dan Sholat didalam namun Khalifah menolak. Karena didalam gereja tersebut ada gambar-gambari dan patung-patung. Beliau sholat dihalaman luar gereja dan kemudian menuju masjidil aqsha dan mendirikan musholla diujung sebelah selatan yang disebut masjid Alqibli. Manhaj toleransi sesuai dengan salafus sholeh tersebut diikuti oleh umat islam.
Namun diakhir-akhir tahun ini sebagian umat islam ada yang toleransinya kebablasan. Masuk gereja,ikut natal,ikut acara-acara tahun baru atau kematian Almasih dan lainnya. Padahal dalam islam diajarkan al wala dan albara'. Namun karena pemuda-pemuda sunni dikelilingi oleh orang-orang orientalis,liberalis,syiah,komunis dan sekuleris maka banyak yang terpengaruh dengan pemahaman rusak tersebut.
Namun diakhir-akhir tahun ini sebagian umat islam ada yang toleransinya kebablasan. Masuk gereja,ikut natal,ikut acara-acara tahun baru atau kematian Almasih dan lainnya. Padahal dalam islam diajarkan al wala dan albara'. Namun karena pemuda-pemuda sunni dikelilingi oleh orang-orang orientalis,liberalis,syiah,komunis dan sekuleris maka banyak yang terpengaruh dengan pemahaman rusak tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar