Sabtu, 07 April 2018

Ketika ilmu hanya dikuasai oleh para ulama

Ketika ilmu hanya berada diantara para ulama saja. 
Pernah suatu ketika aku naik bus jurusan malang dari terminal bungurasih. Sempat duduk disebelahku seorang pemuda kami berbincang2. Dia pun berbicara tentang keilmuan para guru dan habaibnya. Namun para guru tersebut sebagian dari mereka berkata bahwa ilmu itu berat dan susah. Saya sendiri heran mengapa dia berbicara seperti itu dihadapan banyak muridnya. Bukankah para ulama salaf memberikan semangat untuk menuntut ilmu. Namun setelah saya selidiki ternyata diskusi tentang ilmu hanya menyebar diantara para ahli ilmu seperti harta hanya dikuasai oleh sekelompok orang2 kaya saja. Kita sekarang berada dizaman banyak ketololan dan krisis pemikiran. Banyak kita lihat para da'i2 muslim yang baru hijrah banyak memberi nasehat2 tentang zuhud atau tentang prediksi kiamat yang amat dekat menurut mereka wallahu a'alam. Hasilnya orang2 awam kekurangan nutrisi (ilmu). Tubuh mereka dicekoki nasehat (jajanan) namun lemas gak berdaya dihadapan mereka. Intinya ulama dan dai harus fokus mengajarkan ilmu. Hanya dengan ilmu dan proyek yang menyebar diseluruh lapisan umat islam Ahlussunnah akan membuat mereka bangkit dari keterbelakangan aqidah dan akhlaq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bantahan untuk syiah yang mendewakan imam 12

Syiah adalah kompleks psikologis berkat iklan yang mereka lancarkan dapat menipu orang2 awam bahkan dari ahlussunnah sendiri. Di Sala...