Saya berbicara hanya kepada Ahlussunnah ahlu akal yang menggunakan akalnya sesuai dan sejalan dengan Al-Qur'an dan Sunnah serta jalan salafussholeh. Mengajak mereka untuk berpikir sehat dan menjalankan proyek sunni. Sering sekali saya melihat banyak fenomena uamt islam sunni yang masih mimpi ingin segera mengembalikan Al-Quds ditahun2 terakhir ini ditangan umat islam sunni. Namun bagaimana dengan Alahwaz,Yaman,Syiria dan Iraq? apakah mereka juga tidak sepenting al-quds?
Banyak sekali cara2 yang ditempuh jamaah islamiyah untuk mengembalikan Al-Quds mulai dari demo, mengirim bantuan sosial, jihad dengan fisik, seminar2 dan kajian2. Yang paling parah ialah Hammas bekerja sama dengan iran untuk mengembalikan Al-Quds. Iran tentu memiliki banyak kepentingan ditimur-tengah. Al-Quds bukanlah nomer satu bagi mereka karena mereka sudah punya Karbala dan Qum. Sampai sekarang ormas2 islam masih tidur mimpi ingin mengembalikan Palestina namun 24 jam Syiah bekerja lewat diskusi budaya dan politik. Sebagian ormas2 lain juga memusuhi negara2 arab islam yang seharusnya tidak dimusuhi seperti KSA dan Emirat. Ormas2 tersebut masih belum paham bagaimana politik berjalan disekitar wilayah timur-tengah yang sebenarnya. Contohnya ketika Amerika,inggris dan prancis menyerang wilayah militer Syiria besoknya salah satu ormas islam mengeluarkan surat pengingkaran atas serangan ini karena mengganggu kedaulatan republik syiria. Bagi saya itu hal yang aneh sebab Trump nyerang basis militer syiah disyiria sedangkan Alassad menghabisi penduduknya sendiri di Ghouthah dengan bom2 kimia.
Karena itu saya katakan Al-Quds tidak bisa kita ambil jika kita tidak menolong ahlussunnah yang tertimpa musibah syiah dan kufar dinegeri mereka. Berpikir untuk kembali ke proyek dan bukan teriak2 khilafah! khilafah! sedangkan minhaj nubuwahnya dibuang. Khilafah / pemerintahan yang muslim sunni adalah buah dari proyek dan bukan proyek. Pemimpin yang rabbani adalah lahir dari masyarakat yang rabbani begitu juga sebaliknya jika pemimpinnya jahil itu karena lahir dari masyarakat yang kebanyakan dari mereka jahil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar