Kitab maulid adalah kitab yang sering dibaca oleh sebagian ahlussunnah terutama kelompok sufi tiap malam jumat dan tiap tahun. Terkadang ada yang membacanya setiap hari. Berbeda dengan kitab siroh nabawi yang sangat minim sekali dibaca. Mengapa demikian? perlu diketahui bahwa didalam kitab-kitab maulid tersebut para penulisnya menulis qasidah-qasidah dan bait yang lebih fokus pada sisi kelebihan Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam secara dzahir dan batinnya. Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam memang adalah manusia yang sempurna dalam penciptaan jasadi,akhlaq dan mu'amalahnya. Dan kita wajib menjadikan Beliau sebagai teladan dalam kehidupan kita. Hanya saja kitab-kitab maulid tersebut keluar dari jalur salafus sholeh karena sifat ghuluw. Contohnya ada yang bilang yang gak baca maulid maka gak cinta Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam. Padahal gak ada hubungannya. Berbeda dengan kitab siroh nabawi yang menggambarkan secara jelas bahwa Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam manusia juga seperti kita yang ada kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam tertutupi oleh ke ma'shuman dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam terkadang tidak suka pujian yang berlebihan. Juga bukan Nabi yang mengajarkan untuk bermalas-malasan. Contohnya : Seseorang yang sering mendatangi Rasulullah Salallahu alaihi Wa Salam mengemis terus sehingga Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam memberinya tali tampar menyuruhnya untuk bekerja. Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam kadang berjalan bersama para sahabat, kadang bersama istri dan terkadang sendirian. Bayangkan coba kita berpikir apa yang akan kita lakukan jika kita seandainya menemui Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam berjalan sendirian di pasar?
Kufar Quraisy ketika menerima dakwah dari Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam mereka merasa heran. Mereka berkata kenapa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus seorang Nabi yang makan di warung dan berjalan di pasar? kalau seandainya ditemani malaikat yang membantunya tentu kita akan mengikutinya. Sifat jahiliyah semacam ini ditegur dan dibantah oleh Allah Subhanahu wa Ta;ala yang berfirman bahwa tidak diutus Nabi dan rasul kecuali mereka makan diwarung dan berjalan dipasar. Artinya bahwa para nabi dan rasul tersebut manusia yang bersosialisasi. Mereka tahu karakter kaumnya masing-masing. Bukan manusia yang bertapa dan menyendiri dirumah atau gak suka bergaul dengan tetangga. Dari sini kita harus membaca juga dan wajib tahu bahwa Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam berdakwah kepada ketua-ketua kabilah bangsa arab yang kuat agar mereka masuk islam dan menolongnya dari gangguan musyrikin quraisy. Sebagian dari ketua kabilah itu menerima dengan syarat dan sebagian menolak. Sampai akhirnya Alaus dan kazraj yang waktu itu sering konflik di madinah satu sama lain menerima dakwah Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam ini kemudian mereka bertanya apa tugas kami? jawabannya adalah melaksanakan proyek.
Membaca kitab siroh adalah penting sekali. Banyak sekali kitab siroh nabawi yang diterjemahkan dan sudah dicetak banyak diterbitkan di toko-toko terdekat. Harus kita tahu apa itu sejarah yang sebenarnya! kita baca berulang-ulang apa makna dari sesungguhnya pada diri Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam suri tauladan yang baik. Bagaimana mengatur politik? bagaimana siasat dakwahnya? bagaimana mu'amalahnya (transaksi dalam eokonomi)? apa tugas umat islam? apa yang sudah mereka kerjakan? semua itu ada didalam Kitab Siroh nabawi tersebut.
Kufar Quraisy ketika menerima dakwah dari Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam mereka merasa heran. Mereka berkata kenapa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengutus seorang Nabi yang makan di warung dan berjalan di pasar? kalau seandainya ditemani malaikat yang membantunya tentu kita akan mengikutinya. Sifat jahiliyah semacam ini ditegur dan dibantah oleh Allah Subhanahu wa Ta;ala yang berfirman bahwa tidak diutus Nabi dan rasul kecuali mereka makan diwarung dan berjalan dipasar. Artinya bahwa para nabi dan rasul tersebut manusia yang bersosialisasi. Mereka tahu karakter kaumnya masing-masing. Bukan manusia yang bertapa dan menyendiri dirumah atau gak suka bergaul dengan tetangga. Dari sini kita harus membaca juga dan wajib tahu bahwa Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam berdakwah kepada ketua-ketua kabilah bangsa arab yang kuat agar mereka masuk islam dan menolongnya dari gangguan musyrikin quraisy. Sebagian dari ketua kabilah itu menerima dengan syarat dan sebagian menolak. Sampai akhirnya Alaus dan kazraj yang waktu itu sering konflik di madinah satu sama lain menerima dakwah Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam ini kemudian mereka bertanya apa tugas kami? jawabannya adalah melaksanakan proyek.
Membaca kitab siroh adalah penting sekali. Banyak sekali kitab siroh nabawi yang diterjemahkan dan sudah dicetak banyak diterbitkan di toko-toko terdekat. Harus kita tahu apa itu sejarah yang sebenarnya! kita baca berulang-ulang apa makna dari sesungguhnya pada diri Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam suri tauladan yang baik. Bagaimana mengatur politik? bagaimana siasat dakwahnya? bagaimana mu'amalahnya (transaksi dalam eokonomi)? apa tugas umat islam? apa yang sudah mereka kerjakan? semua itu ada didalam Kitab Siroh nabawi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar