Senin, 29 Juli 2019

Bantahan untuk syiah yang mendewakan imam 12



Syiah adalah kompleks psikologis berkat iklan yang mereka lancarkan dapat menipu orang2 awam bahkan dari ahlussunnah sendiri. Di Salah satu grup syiah memposting foto inisebagai dalil bahwa imam 12 tersebut adalah imamnya umat islam dan nama2 sahabat2 yang lain sesat dan kafir. Dan berkata bahwa12 imam tersebut maksum (terjaga dari kesalahan). membaca postingannya sungguh lucu. Sekarang jawabannya sangat sederhana sekali. Pertama  Tertulisnya nama seseorang di sebuah masjid bukan berarti bahwa orang tersebut yang paling istimewa. Kedua imam 12 tersebut bukanlah imam sebagai khalifah (kecuali Ali dan hasan) yg disepakati oleh umat islam dan juga bukan imam ahli fiqh atau ilmu hadits namun imam imaman yg dibuat2 oleh syiah rafidhoh. Ketiga tulisan tersebut dibuat dizaman khilafah Abbasiyah yang disusupi oleh syiah. Keempat tulisan nama2 tersebut semestinya ditulis ditembok raudhoh dekat makam Rasulullah Salallahu alaihi wa salam kalau memang benar mereka makhluk yang paling utama. Namun sengaja ditaruh diluar karena tulisan makam Abu Bakar dan umar Radhiallahu anhu juga malaikat jibril alaihi salam dan tulisan hujroh aisyah radhiallaha anha di raudhoh. Jadi syiah dengki dengan mereka gak mau tulisan imam 12 didalam raudhoh malah ditaruh diluar raudhoh. Sekarang silakan dijawab mana yang lebih utama ? tulisan yang di raudhoh atau yang diluar halaman masjid?     

Jilbab dan Hijab adalah Budaya islam dan bukan budaya arab

Manusia adalah makhluk yg telah Allah Subhanahu wa Ta'ala muliakan sejak diciptakannya. Untuk menjaga kehormatan dan harga diri maka sebagai sifat fitroh manusia yg membedakannya dengan hewan yaitu menutup aurot. Dan termasuk tanda kesempurnaan akal. Namun yang namanya iblis tidak pernah menyerah dalam menyesatkan manusia ke jalan kesesatan. Maka muncullah kaum syu'ubiyah dan sekuler yang benci islam dan arab menuduh bahwa hijab dan jilbab adalah budaya arab dan bukan wajib. Sebagian ulama ahlussunnah membantah langsung dengan dalil dan selesai. Namun ada juga yang membantah dengan logika dan bukti sejarah. Sekarang aku akan menggabungkan semua itu jadi satu agar bagi pembaca bisa memahami dengan benar dan tidak kebingungan.
1. Dalil Kewajiban memakai jilbab
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Alahzab ayat 59

Didalam tafsir atobary dijelaskan sebagai berikut:
يقول تعالى آمرا رسوله ، صلى الله عليه وسلم تسليما ، أن يأمر النساء المؤمنات - خاصة أزواجه وبناته لشرفهن - بأن يدنين عليهن من جلابيبهن ، ليتميزن عن سمات نساء الجاهلية وسمات الإماء . والجلباب هو : الرداء فوق الخمار . قاله ابن مسعود ، وعبيدة ، وقتادة ، والحسن البصري ، وسعيد بن جبير ، وإبراهيم النخعي ، وعطاء الخراساني ، وغير واحد . وهو بمنزلة الإزار اليوم .
 Artinya : Allah Ta'ala memerintahkan Rasulullah Salallahu alaihi wasalam untuk mempernitahkan wanita2 yg mukmin terlebih khusus juga (maksudnya keluarga dan kerbatnya) istri2nya dan putri2nya untuk menjulurkan dari atas kepalanya sampai bawah dengan kain jilbab , supaya dapat memiliki ciri khusus beda dengan ciri2 wanita jahiliyah dan ciri2 wanita budak. Dan jilbab adalah: kain penutup diatas kain kerudung. Menurut tafsir Ibnu mas'ud,Ubaidah,Qotadah<Alhasan Albasri,Said ibnu Jubair,Ibrahim Anakhoi, Atha' alkhurosani dan salah satunya lagi mengartikan statusnya sama dengan izar (kain sarung).

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa :
  1. Jilbab adalah perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulnya
  2.   Jilbab adalah kain lebar yg menutupi seluruh tubuh mulai dari atas kepala sampai kaki. 
  3. Syarat jilbab adalah kainnya tidak boleh tipis karena tujuannya untuk menutup jadi tidak boleh nerawang. 
  4. Jilbab diwajibkan bagi wanita muslimah yg sudah baligh yg statusnya bebas bukan wanita budak dan bukan non muslim. 
  5. Maslahat jilbab bagi wanita muslimah adalah agar dihormati oleh umat muslim pria dan agar pelecehan seksual terhadap wanita tidak terjadi. Dan juga agar wanita muslimah yg bebas tidak disamakan dengan wanita budak yg tidak memakai jilbab. 
  6. Sebelum ayat ini turun wanita muslimah dan orang2 musyrikin biasa menutup kepalanya dengan kain Khimar (kain kerudung). 
  7. Jilbab wajib dipakai ketika keluar dari rumah atau dalam kondisi safar kecuali saat umroh dan haji. 
Dalam praktek mengamalkan ayat ini ulama berbeda pendapat dalam cara menutup bukan mempermasalahkan membuka wajah atau tidak. Ada yang berpendapat bahwa menutup seluruh tubuh bahkan mata sekalipun. Ada yang berpendapat menutup semua kecuali 2 mata dan telapak tangan. Ada yang bilang satu mata dan telapak tangan. Ada juga yang tidak mewajibkan menutup wajah dan 2 telapak tangan namun harus melihat kondisi dahulu. Untuk praktek bisa dilihat difoto berikut:

Jilbab dengan cara menjulurkan kain kerudung menutup dada dan pundak namun membuka wajah dan telapak tangan

Foto istri sultan diminangkabau jilbab dijulurkan semua kecuali wajah dan tangan

wilayah sumatera

minangkabau

aceh
 Kemudian ada wilayah lain yang menutup wajah sesuai pendapat ulama yang lain disebagian wilayah sumatera dan nusa tenggara barat

terlihat disitu ada yang menutup wajahnya foto diambil dimasa penjajahan 


 Jadi jilbab sudah wajar dipakai oleh muslimah di nusantara walau masih ada yang tidak memakainya. Kemudian kita bisa melihat negara2 lain yang bukan arab mereka juga memakai jilbab dan penutup (cadar).

Bosnia terlihat wanita muslimah memakai jilbab dilukis oleh orintalis barat
 
Albania ditahun 1900 tetap memakai hijab
  
Albania sekitar tahun 1800 terlihat wanita memakai hijab






Jumat, 26 Juli 2019

Iklan Syu'ubiyah dan Lemahnya serangan dari ahlussunnah

Setelah saya jelaskan pada artikel yang lalu bahwa peradaban persia itu hanyalah kebohongan dan juga kebohongan kaum syu'ubiyah bahwa kebanyakan ulama islam itu dari persia dan bukan arab. Namun sebelum saya melanjutkan tulisan ini kepokok pembahasan utama saya minta maaf sebelumnya bagi para pembaca karen sudah lama tidak posting di blog ini. Dikarenakan banyak kesibukan menyelesaikan urusan kerja dan mengumpulkan naskah untuk melanjutkan artikel berikutnya.
Kita mulai dari awal bahwa tiap pemikiran yang berubah menjadi budaya tentu disebabkan karena iklan. Iklan adalah media yang paling utama dijadikan oleh kaum syu'ubiyah untuk mengiklankan kebatilan mereka. Karena itu ahlussunnah tidak cukup menggunakan tameng untuk menangkis pedang syu'ubi namun juga harus menggunakan pedang  untuk menusuk balik lawannya. Namun sayang sekali ahlussunnah kebanyakan dari mereka hanya menggunakan tameng saja untuk menangkis serangan pedang syu'ubi. Iklan kebatilan mereka yang paling sering diiklankan yaitu kebanyakan ulama islam dari persia. Ini yang paling banyak diiklankan juga oleh sejarawan atau budayawan yang belum memahami secara pasti informasi tersebut benar atau dusta belaka. Terkadang ada ahlussunnah yang meremehkan tentang iklan tersebut namun ada juga yang mengiyakan bahwa informasi tersebut benar.
AlImamah atau biasa disebut master dibidang ilmu itu semuanya adalah orang2 arab dan bukan orang2 persia. Kalaupun ada yang persia itupun mereka bangga dengan budaya arab itu sendiri. Sebagai contoh Imam AlFarahidi dan Sibawaih (muridnya alfarahidi) Sibawaih lebih dikenal oleh penuntut ilmu nahwu bahasa arab dikalangan para tulabul ilmi daripada Alfarahidi padahal Alfarahidi adalah gurunya sibawaih yg lebih banyak keilmuannya dan karangan kitabnya. Kaum Syu'ubiyah lebih memuji2 sibawaih daripada Alfarahidi. Memang ada maksud yang tersembunyi dari hal2 tersebut. Begitu juga dengan Alhasan Albasri dan Ibnu Sirin dianggap sebagian orang2 sunni sebagai persiapadahal mereka dari bangsa arab iraq. Karena itu membantah iklan ini butuh waktu begitu juga merubah ilmu menjadi budaya juga butuh waktu dan kerja ekstra. Mungkin saya pribadi saja tidak mampu mengiklankan kebenaran ini namun minimal para pembaca dari kalangan ahlussunnah dapat mendakwahkan fakta ini agar umat islam tidak tertipu dengan syiah dan kaum syu'ubiyah.
  

Selasa, 12 Juni 2018

Mengapa Orang-Orang China Itu Sukses?

Disalah satu kajian salafy salah seorang yang hadir dikajian tersebut bertanya kepada salah satu ustadz" Ustadz, kenapa rata-rata orang-orang china itu sukses dan kaya raya?" . Ustadz kemudian menjawab bahwa karena mereka orang-orang china itu selalu berbakti kepada kedua orang tua. Makanya jika ingin berkah dan diperbanyak rezekinya maka berbaktilah pada kedua orang tua!". Begitulah jawaban praktis seorang ustadz yang dihadiri banyak pemuda-pemuda muslim sunni.

Saya secara pribadi menghargai jawaban diatas namun akan lebih baik jika ustadz tersebut menjelaskan bagaimana orang-orang china cepat suksesnya dan kaya raya. Rata-rata sebagian besar umat islam sering bermu'amalah dengan orang-orang china dalam berdagang. Setelah saya teliti secara dalam bahwa sumber kesuksesan mereka bukan dari segi akhlaq terhadap orang tua saja namun mereka pintar mengatur ekonomi mereka. Contohnya jika ada putra atau putrinya yang akan menikah maka biaya menikah dibantu juga dari kedua orang tua. Yang kedua sejak kecil anak-anak diajari untuk berhemat. Dan ketika anaknya menginjak masa remaja diwaktu liburan diajak membantu orang tuanya ditempat kerjanya. Yang ketiga adalah sebelum orang tuanya mendekati ajal kematian warisan sudah dibagi-bagikan ke anak-anaknya. Karena itu jangan heran jika kita melihat gak ada orang-orang china yang miskin atau sampai mengemis.

Berbeda dengan rata-rata umat islam yang tidak memiliki rencana keuangan atau memenejemen hidupnya. Kalau ada yang berkata bahwa itu karena umat islam banyak yang berbuat maksiat maka saya jawab umat-umat lain selain islam berbuat dosa jauh lebih besar dan lebih banyak dari kita. Tapi kok mereka bisa sukses? jawabannya karena mereka punya proyek. Dosa sebagian besar umat islam sunni adalah dosa tidak melaksanakan proyek sunni. Masih ingat pembahasan saya tentang كي لا يكون دولة بين الأغنياء ? Jika belum faham silakan dibaca!. Dosa yang kedua dalam diri kita adalah malas. Malas adalah penyakit berbahaya karena sifat ini tidak menghargai waktu dan kesempatan. Dosa yang ketiga adalah boros. Sering saya melihat kasus-kasus sebagian dari kita ketika mendapat gaji dan THR lebih suka membeli Handphone,aksessoris yang kurang bermanfaat,makanan yang mahal daripada membeli buku-buku yang bermanfaat. Dosa yang keempat tidak bersikap adil terhadap keluarga dan kerabat. Kasus yang terakhir ini lebih banyak saya temui dari kasus-kasus lain. Contohnya Kakakknya kaya dan sukses namun adiknya dibiarkan miskin. Contoh lain ketika diberi karunia oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala seorang anak perempuan tidak mendidiknya dengan pendidikan yang islami sehingga ketika putrinya berbuat maksiat maka yang disalahkan malah putrinya. Begitu juga kasus tentang warisan berupa rumah,tanah dan aset rata-rata orang tua tidak mau membagikannya kepada putra-putrinya yang sudah bertanggung jawab atau yang aqil dan bisa mengelola aset tersebut. Akibatnya ketika orang tua sudah meninggal terjadi perselisihan dalam pembagian aset tersebut.

Dari sini kita bisa tahu apa penyebab kemunduran umat islam sunni selama ini. Kemunduran kita disebabkan oleh maksiat masyarakat (dosa sekelompok dari kita) dan bukan dosa-dosa individual. Karena itu kita harus berubah! Memalukan sekali jika kita kalah dengan umat lainnya. Kita umat iqro"! kita umat alqolam! Kita adalah umat al-ilm! Kita harus melaksanakan proyek salafus sholeh agar kejayaan bisa kita raih kembali. 

Rabu, 30 Mei 2018

Ahmad Syafii Maarif “Menjual” Ayat di Acara Katolik dan Menjelekkan Arab Lagi

Suasana dialog para uskup se Asia dengan tokoh lintas iman di rangkaian Asian Youth Day (AYD) di Yogyakarta, Kamis (3/8/2017) (Foto: Harminanto)/ krjogja. Ahmad Syafii Maarif (berkacamata), Bekas Ketua umum PP Muhammadiyah/foto lptnislm
Berikut ini beritanya.
***

Di Depan Para Uskup, Syafii Maarif Jelek-Jelekin Arab Lagi

Bekas Ketum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif menjadi pembicara dalam dialog lintas iman yang dihadiri uskup-uskup di kawasan Asia.
Acara Asian Youth Day ke-7 itu berlangsung di Hotel Jayakarta, Yogyakarta, Kamis 3 Agustus 2017. Asian Youth Day merupakan sebuah ajang pertemuan pemuda Katolik se-Asia mulai 2-6 Agustus 2017 diikuti oleh 22 perwakilan negara Asia seperti India, Bangladesh, Malaysia dan lainnya.
Di depan para uskup itu, Syafii mengungkapkan pandangannya tentang penyebab Indonesia menjadi salah satu negara tempat tumbuh suburnya intoleransi, terorisme dan juga radikalisme. Pendiri Ma’arif Institute itu menuturkan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi tumbuhnya radikalisme itu. Salah satunya ketidakadilan sosial ekonomi yang terjadi di Indonesia juga korupsi yang masih marak. “Hal itu ditambah parah akibat masuknya ideologi impor yang saya sebut misguided Arabism (Arabisme sesat),” ujar Buya.
Contoh Arabisme sesat itu, ujar Syafii, berwujud seperti gerakan Negara Islam di Irak Suriah (ISIS) dan juga Boko Haram di Afrika. Namun, ujar Syafii, mengapa sebagian muslim Indonesia terpengaruh oleh gerakan ideologi impor sesat itu? Syafii menuturkan, mereka yang terpengaruh ideologi itu karena meyakini bahwa arabisme adalah bagian dari Islam.
“Dan orang orang Arab dianggap lebih mengerti Islam dibandingkan bangsa kami, padahal itu tidak benar, ” ujar Syafii. Syafii menegaskan bahwa tak semua umat Islam menyetujui gerakan-gerakan radikal itu.
“Tentu orang Arab fasih berbahasa Arab dan mereka bisa menghafal Al Quran dengan mudah. Tapi apakah mereka betul-betul memahami makna sebenarnya dari isi Al Quran?” ujar Syafii yang juga seseorang yang dekat dengan Ahoker.
Syafii menambahkan, jika orang-orang Arab penganut ideologi sesat itu benar-benar memahami Al Quran, tentu tidak akan membunuh sesamanya. “Faktanya, ISIS membunuh jauh lebih banyak umat Islam, itu apa? Bagi saya, arabisme sesat itulah musuh terbesar Islam,” ujar Syafii.
Kepada para uskup itu, Syafii menegaskan, bahwa Al Quran sebenarnya adalah kitab suci paling toleran di dunia. Asal dipahami dan ditafsirkan dengan benar. Pernyataan Syafii itu mengacu pada Surat Yunus ayat 99 yang tak dimiliki oleh kitab suci apa pun.
Syafii menuturkan, inti ayat itu berbunyi “‘Sekiranya Tuhanmu menghendaki, maka akan berimanlah seluruh penduduk bumi, apakah engkau Muhammad, ingin memaksa manusia agar beriman? Itu bukan tugasmu!’ ujar Syafii. “Tapi kelakuan sebagian kecil umat memilih mengkhianati ajaran Al Quran itu demi syahwat kekuasaannya, Tuhan telah dibajak mereka.”(kl/tc)/ https://www.eramuslim.com Redaksi – Jumat, 4 Agustus 2017 06:30 WIB
***

Cara memlintir ayat demi menjelekkan Arab

Ayat yang dikemukakan Ahmad Syafii Maarif di depan orang-orang Katolik se-Asia dalam pertemuan di Yogyakarta itu sebagai berikut.

وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ لَأٓمَنَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ كُلُّهُمۡ جَمِيعًاۚ أَفَأَنتَ تُكۡرِهُ ٱلنَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُواْ مُؤۡمِنِينَ ٩٩ [سورة يونس,٩٩]

  1. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya [Yunus99]
Itu bukan tugasmu!’ ujar Syafii. “Tapi kelakuan sebagian kecil umat memilih mengkhianati ajaran Al Quran itu demi syahwat kekuasaannya, Tuhan telah dibajak mereka.”
Demikian ungkapan Syafii Maarif yang pernah menyebutkan kota Yogyakarta dan Denpasar sebagai kota Islami hingga mengherankan banyak orang. (lihat ini: https://www.nahimunkar.org/otak-syafii-maarif-umumkan-denpasar-bali-kota-paling-islami-dan-ahok-tidak-menista-islam/ ).
Coba kita bandingkan ungkapan Syafii Maarif itu dengan keterangan kitab Aisarut Tafasir berikut ini:

أيسر التفاسير للجزائري (2/ 511)

والثانية تسلية الرسول والتخفيف عنه من ألم وحزن عدم إيمان قومه وهو يدعوهم بجد وحرص ليل نهار فأعلمه ربه أنه لو شاء إيمان كل من في الأرض لآمنوا،

لا إيمان إلا بإذن الله وقضائه فلذا لا ينبغي للداعي أن يحزن على عدم إيمان الناس إذا دعاهم ولم يؤمنوا لأن الله تعالى كتب عذابهم أزلاً وقضى به.

(Kandungan ayat itu) yang kedua adalah menghibur Rasul dan meringankan (perasaannya) dari rasa sakit dan sedih karena tidak berimannya kaumnya sedang dia telah mengajaknya/ mendakwahinya dengan sungguh-sungguh dan bersemangat malam siang, maka Allah memberitahukan padanya bahwa jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya….
 Tidak ada iman kecuali dengan izin Allah dan qadha’nya, maka tidak seyogyanya bagi da’i untuk bersedih atas tidak berimannya manusia jika dia mengajak/ mendakwahi mereka dan mereka tidak beriman, karena sesungguhnya Allah Ta’ala telah menetapkan siksanya  di zaman azali dan menentukan dengannya. (أيسر التفاسير للجزائري (2/ 511))
Ayat yang isinya menghibur kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (termasuk juga kepada da’i) itu diplintir sedemikian rupa di depan orang-orang Katolik yang tidak beriman kepada ayat Al-Qur’an  itu. Ayat menghibur diplintir ke jurusan mengecam, lalu diarahkan untuk menjelekkan Arab.
Bukankah itu suatu cara menjelekkan Arab dengan cara menjual ayat kepada orang Katolik?
(nahimunkar.com)
(Dibaca 14.129 kali, 2.031 untuk hari ini)

Komentarku: Salah satu bagian dari ciri-ciri kemunafikan adalah membenci bangsa arab. Adapun syafi'i ma'arif yang saya tahu dia terpengaruh oleh pemikiran syu'ubiyah yang bercampur dengan syiah persia, Salah satu bentuk pengkhianatan adalah mencintai syiah dan memusuhi ahlussunnah. Adapun ISIS khowarij adalah produk syiah persia dan bukan dari arab. 

Jumat, 25 Mei 2018

Khalid bin Yazid bin Mu'awiyah Ahli Kimia Pertama dalam islam

Khalid bin Yazid adalah putra dari Khalifah Yazid bin Mu'awiyah rahimahullah. Setelah kakaknya Mu'awiyah bin Yazid mengundurkan diri dari kursi kekhalifahan terjadi konflik perebutan tahta antara Abdullah bin Zubair dan Marwan bin Hakam sampai zaman Abdul malik bin Marwan. Khalid sebenarnya mendapatkan hak pewaris tahta namun karena Abdul malik mendapat banyak dukungan akhirnya Khalid pindah fokus menuntut ilmu pengetahuan dan meninggalkan pemerintahan. Dia belajar kepada rahib-rahib dibidang kimia,kedokteran dan falak. Rahib-rahib tersebut didatangkan dari Byzantium untuk mengajarkan ilmu kimia.

Sayangnya sangat sedikit sekali tulisan dalam sejarah daulah bani Umayyah yang menjelaskan secara rinci apa ilmu kimia yang dizaman tersebut dipelajari. Jasa khalid bin Yazid yang paling utama dan bermanfaat sampai sekarang adalah menterjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan kedokteran,kimia dan falak dari bahasa yunani ke dalam bahasa arab. Sehingga mempermudah bagi murid-muridnya dalam mempelajari ilmu pengetahuan tersebut. Dialah yang menemukan ide penyulingan air laut untuk mengatasi kekurangan mata air sungai diwilayah syam yang tandus. 

Kamis, 24 Mei 2018

Mengapa Disunnahkan Membaca Surat Al-Kahfi Tiap Jum'at?

Mungkin akan ada pertanyaan dari umat islam mengapa disunnahkan membaca surat alkahfi tiap hari jum'at? Dan mengapa sunnah ini sering ditinggalkan oleh sebagian umat islam?
Jawabannya adalah yang pertama karena itu perintah dari Rasulullah Salallahu alaihi wasalam dan banyak hadits shohih yang diriwayatkan tentang fadhilah surat tersebut. Yang kedua makna dari surat alkahf mengandung pelajaran yang penting bagi kita tentang fitnah agama,fitnah harta,fitnah keluarga,fitnah ilmu,fitnah kekuasaan dan fitnah akhir zaman. Saya tulis sebagai berikut:

  1. Kisah para pemuda yang beriman kemudian dipaksa untuk kembali murtad namun mereka menolak. Akibat tekanan kaumnya yang menggunakan pemerintah untuk menekan mereka maka mereka menyelamatkan diri mereka di sebuah goa. Mereka tidur di goa tersebut selama 300 tahun lebih dan mereka setelah bangun heran karena kaumnya semua masuk islam. 
  2. Kisah 2 orang pemilik kebun yang subur dan makmur. Orang yang pertama setiap panen dia menyisihkan beberapa persen untuk diinfakkan kepada yang membutuhkan dan selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun temannya yang kedua merasa sombong dan bangga karena menganggap bahwa kebun hasil dari jerih payahnya tersebut lebih subur dan makmur dari temannya yang pertama (yg sholeh). Dia berkata" saya lebih kaya dari kamu!". " Saya punya harta dan anak yang banyak juga kebun yang lebih subur dari milikmu"! "Saya merasa bahwa nikmat ini akan terus ada (Kekal) dan saya tidak percaya bahwa hari kiamat itu ada". Namun temannya yang pertama berkata" Apakah kamu kafir terhadap Tuhanmu yang menciptakan kamu dari tanah yang kemudian berupa nutfah (sperma) kemudian menjadi manusia yang sempurna?". Aku (orang pertama) hanya menyebah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak menyekutukannya dengan apapun juga. " Mestinya kamu ketika masuk ke kebunmu berkata masya Allah la quwata illa billah!" jika kamu melihatku lebih kurang hartanya darimu." Maka akhirnya karena temannya yang kedua tetap dalam kekufuran maka orang shaleh tersebut mendoakan agar kebunnya yang subur tersebut dimusnahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Akhirnya temannya yang kafir tersebut menyesal akibat perbuatannya yang materialis dan tidak beriman dengan hari akhir. Akibat terfitnah dengan harta dan keluarga.
  3. Dipertengahan surat alkahfi dijelaskan bahwa iblis adalah musuh orang-orang yang beriman. Maka jangan menjadikannya sebagai wali kalian. Wali bisa berbentuk bermain sihir,ilmu kebal,minta harta,menyembahnya,memuji-mujinya dan segala bentuk ketaatan lain. 
  4. Perintah untuk menuntut ilmu walaupun sudah menjadi ulama atau kyai yang alim dan terkenal. Nabi Musa alaihis salam menuntut ilmu kepada Nabi Khidir alaihi salam padahal Nabi Musa alaihi salam termasuk Rasul Ulil Azmi. Tapi itu tidak mengurangi posisi derajat Nabi Musa Alaihi Salam karena itu perintah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepadanya. Karena itu harus sabar dalam menuntut ilmu terlebih dizaman fitnah sekarang. Nabi Khidhir alaihi salam merusak sebagian perahu tersebut agar tidak dicuri oleh raja bajak laut yang hobinya mencuri perahu yang melewati wilayahnya. Nabi Khidir alaihi salam membunuh anak muda tersebut agar tidak mengajak kedua orang tuanya nanti kalau sudah dewasa kepada kekufuran. Dan Allah Subahanhu wa Ta'ala akan menggantikannya dengan anak yang lebih baik dan mengajak keduanya kepada kebaikan. Begitu juga Nabi khidir alaihi salam membangun kembali tembok yang hampir roboh tanpa memungut biaya sepeser pun. Alasannya karena rumah tersebut adalah milik 2 orang anak yatim dan karena dibawah rumah tersebut terdapat harta yang bernilai tinggi karena itu harta anak yatim wajib dilindungi agar tidak dicuri oleh perampok. Semua itu adalah iradah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. 
  5. Allah Subhanahu wa Ta'ala memuji Raja Dzulqarnain. Raja sholeh yang berilmu,beriman,menggunakan kekuasaan untuk membela yang haq dan menumpas kedzaliman dan kekufuran. Dia bergerak menguasai dunia dengan ilmu,kekuatan dan hikmah. Membangun bendungan yang kuat dan kokoh untuk menghalangi kaum Yajuj dan majuj yang membuat kerusakan dimuka bumi. Dzulqarnain menolak bayaran dari penduduk tersebut namun dia ikhlas melakukannya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala yang memberinya kekuasaan dan harta yang lebih. Raja Dzulqarnain hanya butuh bantuan fisik agar dapat membuat benduangan yang kuat tersebut. Setelah bendungan tersebut selesai dia bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan berkata kepada kaumnya bahwa ini rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan jika telah tiba saatnya janji Allah Subhanahu wa Ta'ala (akhir zaman) maka bendungan ini akan hancur dan janji Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah benar kejadiannya. 

Bantahan untuk syiah yang mendewakan imam 12

Syiah adalah kompleks psikologis berkat iklan yang mereka lancarkan dapat menipu orang2 awam bahkan dari ahlussunnah sendiri. Di Sala...